Selasa, 09 Februari 2016

Adab Dan Etika Dalam Berzikir


Adab Dan Etika Dalam Berzikir

Banyak sekali yang kita dapatkan adab dan etika manusia dalam berzikir tidak diperhatikan. mereka asal-asalan berzikir yang terpenting buat mereka, mereka telah mengejarkannya tanpa mau tau ataupun tidak menerapkan atas apa yang telah dijelaskan dalam firman Allah. Tidak hanya dirumah - rumah akan tetapi dimesjidpun ketika berzikir suara mereka sangat besar sehingga badan mereka bergerak dengan cepat ( goyang).


Etika dalam berzikir Allah berfirman: “ dan dengan tidak mengeraskan suara,” juga merupakan etika yang patut diperhatikan karena dalam berzikir dengan tidak mengeraskan suara akan lebih mendekati khusyuk serta lebih indah dalam benak pikiran. Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa, dalam sebuah perjalanan, terdapat sekelompok sahabat yang mengeraskan suaranya kala berdoa maka nabi berpesan kepada mereka, “ wahai sekalian manusia, kuasailah diri-diri kalian dan rendahkanlah suara kalian karena sesungguhnya kalian tidaklah berdoa kepada yang tuli tidak pula kepada yang yang tidak hadir. Sesungguhnya kalian berdoa kepada yang maha pendengar lagi maha dekat, dan dia bersama dengan kalian.” ( riwayat bukhari dan muslim)

Ketika berzikir sebaiknya kita melakukan dengan hati dan lisan, bukan dengan hati saja. Etika ini dipetik difirmannya dan dengan tidak mengeraskan suara. “ mengeraskan sesuatu berarti mengangkat dan mengumumkan suara.” Oleh karena itu, ayat ini adalah nash bahwa zikir dilakukan dengan lisan, tetapi tidak dikeraskan.

Itulah sedikit informasi etika dalam berzikir, semoga allah selalu menunjukan jalan yang lurus serta menjaga kita dari fitnah dunia dan kesesatan.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar