Senin, 22 Februari 2016

Renungan Untuk tiga kata ajaib


Renungan Untuk tiga kata ajaib

Dalam kehidupan yang dikatakan dunia modern saat ini , seberapa pentingkah kita dalam berbica dengan hal yang sopan, seperti; tolong-menolong, meminta maaf dan pandai berterimakasih. Dalam ajaran islam, tolong menolong, memaafkan dan berterima kasih di nilai sebagai perbuatan baik yang dijanjikan pahala buat siapa yang melakukannya. Semua itu perintah langsung dari allah SwT kepada hamba-hambanya. Mari kita lihat beberapa firman dibawah ini :


“ dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS. AL-Maidah [5]:2)
“ maka maafkanlah mereka dengan cara yang baik.” (QS.AL-Hijr [15]:85).
“dan, sedikit sekali dari hamba hambaku yang berterima kasih( bersyukur).” (QS.Saba’ [34]: 13).
Dari ketiga-tiganya ayat diatas kita bisa melihat bahwa menolong, maaf dan berterimakasih perbuatan yang telah diperintahkan oleh allah.  Lewat firman-firmannya. Manusia sekarang semakin tergiring pola pikirnya kepada hal-hal yang berbau materialisme. Segala sesuatu dianggap perlu dilakukan apabila mendapatkan hasil yang jelas, bisa diterima dan bisa langsung dirasakan oleh kita. Oleh karena itu tidak mudah berbicara abstrak kepada orang-orang yang materialistis. Misalnya: pahala, pahala bersifat abstrak, yang tidak telihat imbalannya. Mereka akan lebih memilih imbalan yang bersifat materialisme.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering sekali menganggap sepele kata-kata tolong, maaf dan berterimakasih. Namun sebenarnya kata- kata tersebut mampu memberikan efek positif yang luar biasa besar. Waktu teman berbuat kesalahan dan meminta maaf kepada anda, apa yang anda rasakan? Pasti senang kan? Karena teman anda sudah menyadari kesalahannya. Seperti itu juga anda apabila berbuat kesalahan, sekecil apapun itu. Langsung minta maaf, pasti teman anda akan merasakan hal yang positif juga dari anda. Coba apabila anda memerintahkan  seseorang dengan cara ambilkan minuman buat saya! Atau dengan kata minta tolong ambilkan minuman buat saya!. Menurut anda sendiri yang mana lebih efektif? Disini bukan saja pada penggunaan kata “tolong”  melainkan semangat yang tersimpan pada pesan dibalik kata tersebuat. Dengan mengucapkan kata tolong, orang yang anda perintah kemungkinan besar akan lebih merasa senang dan tidak terpaksa mengambilkannya. Andai menggunakan kata-kata sebaliknya pasti orang yang anda perintahkan akan sebal atau bisa saja dia mengatakan ‘ ambil saja sendiri, tangankan punya’. Bayangkan kalau ini jawabanya. Tidak enak banget bukan?.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar