Renungan Untuk tiga kata ajaib
Dalam kehidupan yang dikatakan dunia
modern saat ini , seberapa pentingkah kita dalam berbica dengan hal yang sopan,
seperti; tolong-menolong, meminta maaf dan pandai berterimakasih. Dalam ajaran
islam, tolong menolong, memaafkan dan berterima kasih di nilai sebagai
perbuatan baik yang dijanjikan pahala buat siapa yang melakukannya. Semua itu
perintah langsung dari allah SwT kepada hamba-hambanya. Mari kita lihat
beberapa firman dibawah ini :
“ dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS. AL-Maidah
[5]:2)
“ maka maafkanlah mereka dengan cara yang baik.” (QS.AL-Hijr [15]:85).
“dan, sedikit sekali dari hamba hambaku yang berterima kasih( bersyukur).”
(QS.Saba’ [34]: 13).
Dari ketiga-tiganya ayat diatas kita
bisa melihat bahwa menolong, maaf dan berterimakasih perbuatan yang telah
diperintahkan oleh allah. Lewat
firman-firmannya. Manusia sekarang semakin tergiring pola pikirnya kepada hal-hal
yang berbau materialisme. Segala sesuatu dianggap perlu dilakukan apabila
mendapatkan hasil yang jelas, bisa diterima dan bisa langsung dirasakan oleh
kita. Oleh karena itu tidak mudah berbicara abstrak kepada orang-orang yang materialistis.
Misalnya: pahala, pahala bersifat abstrak, yang tidak telihat imbalannya.
Mereka akan lebih memilih imbalan yang bersifat materialisme.
Dalam kehidupan sehari-hari kita
sering sekali menganggap sepele kata-kata tolong, maaf dan berterimakasih.
Namun sebenarnya kata- kata tersebut mampu memberikan efek positif yang luar
biasa besar. Waktu teman berbuat kesalahan dan meminta maaf kepada anda, apa
yang anda rasakan? Pasti senang kan? Karena teman anda sudah menyadari
kesalahannya. Seperti itu juga anda apabila berbuat kesalahan, sekecil apapun
itu. Langsung minta maaf, pasti teman anda akan merasakan hal yang positif juga
dari anda. Coba apabila anda memerintahkan seseorang dengan cara ambilkan minuman buat
saya! Atau dengan kata minta tolong ambilkan minuman buat saya!. Menurut anda
sendiri yang mana lebih efektif? Disini bukan saja pada penggunaan kata
“tolong” melainkan semangat yang
tersimpan pada pesan dibalik kata tersebuat. Dengan mengucapkan kata tolong,
orang yang anda perintah kemungkinan besar akan lebih merasa senang dan tidak
terpaksa mengambilkannya. Andai menggunakan kata-kata sebaliknya pasti orang
yang anda perintahkan akan sebal atau bisa saja dia mengatakan ‘ ambil saja
sendiri, tangankan punya’. Bayangkan kalau ini jawabanya. Tidak enak banget
bukan?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar