Buat
para isri pasti Capek rasanya dicuekin terus sama suami bukan? Sebagai manusia
biasa kita juga mempunyai batas kemampuan, batas kesabaran, kesabaran kita sedang
di uji. seberapa sanggup kita bersabar dalam menghadapi semua permasalahan yang
ada, termaksud masalah di cuekin sama suami.
Sabagai
pasutri hendaklah bersabar untuk memperbaikan hubungan antara suami isri dan
menempuh cara-cara yang dapat mengumpulkan keutuhan keduannya dan sebisa
mungkin menghindari yang namanya perceraian. Peceraian merupakan jalan keluar
yang terakhir ditempuh apabila sudah sama sekali tidak ada jalan keluarnya
lagi
.
Diantara
cara penyelesaian masalah. Sebagaimana firman Allah ta’ala, “ dan para istri
yang kalian khawatirkan ( kalian yang ketahui dan yakini) maka hendaklah kalian
menasihati mereka, meninggalkan mereka ditempat tidur dan memukul mereka.
Kemudian jika mereka menaati kalian, maka janganlah kalian mencari-cari jalan
untuk menyusahkan mereka.” ( an-nisa: 34)
Buat
pasutri sabar itu adalah investasi kebaikan dimasa yang akan datang. Saat
gundah, sabar akan membuat kita tegar dalam menjalaninya. Saat marah kita akan
sabar dalam berkata-kata akan menyelamatkan kita dari kesulitan dimasa yang
akan datang. Upaya untuk menyelesaikan
peselisihan kedua diantara kedua belah pihak, maka mereka pulalah yang harus
bisa mengontrol emosi dan harus berusaha memikirkan hal yang positif agar
perselisihan tersebut dapat diselesaikan.
sementara kehancuran keluarga merupakan salah
satu target yang di incar oleh para
setan. Mereka sangat gembira bila suami berpisah dengan isrinya dan mereka juga
senang apabila mereka melakukan hubungan dengan bukan mahramnya dan anak-anak
terpisah dari ibu dan ayahnya. Seorang suami hendaklah bergaul dengan isrinya
dengan baik, maka wanita merupakan penentram jiwa lelaki. Dan sudah menjadi kewajiban yang perlu
diperhatikan bahwa sang suami harus harus memberikan nafkah lahir batin, batin
yaitu memenuhi kebutuhan biologis sedangkan lahir memenuhi kebutuhan material
sang wanita. Sedangkan wanita hanya harus memenuhi kebutuhan batin sang pria.
Karena di antara hikmah pernikahan
adalah menyalurka hasrat seksual kepada yang halal dan diridhoi allah.
Dalam
syariat islam, wajib hukumnya bagi seorang suami memuaskan isri denga hubungan
seksualnya.ibnu gudamah menyatakan: “ berhubungan seks wajib jika tidak ada
uzhur”. Al mughni,7/304 sebagaimana diketahui bahwa wanita teramat tersiksa
bilamana hak seksual tidak terpenuhi. Karena lelakipun demikian. Perkara wajib
ini adalah sebuah langkah pencegahan akan fitnah atau kerusakan perselingkuhan,
karena tingkat keimanan antara wanita dengan wanita lain berbeda dan berbeda
pula tingkat gairah seknya.
Jika
para isri sering dicuekin ataupun ada masalah dengan sang suami maka cari waktu yang cocok untuk membicarakan
masalahnya dengan serius dengan suami dalam kedaan yang tidak bertikai
dengannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar