Mereka Butuh Didikan
dan doamu
Kali ini Saya akan
memberikan sedikit informasi yang bermanfaat dan semoga kita diberikan kekuatan
dan kemudahan dalam beristiqamah kepada allah. Pembahasan yang akan saya
bagikan kali ini “Mereka Butuh Dididkanmu.”
Pembaca
sekalian, pernahkan anda mendengar bahwa ibu adalah ustadah pertama, sebelum si
kecil berguru kepada ustadah maupun ustadah besar sekalipun? dalam kita
ar-raudhul unuf disebutkan persusuan itu seperti hubungan darah ( nasab), ia
dapat memengarui watak seseorang. Kemudian sebuah hadist dari aisyah “
janganlah kalian menyusukan bayi kalian kepada wanita bodoh, karena air susu
mewariskan sifat sang ibu.”
Maka
dari itu, kita akan membahas bagaimana seorang ibu mendidik anak dan bagaimana peran seorang ibu kepada anak-
anaknya. Siyar-nya, adz dzahabi mengisahkan dari Muhammad bin ahmad bin fadhal
al-balkhi, ia mendengar ayahnya mengatakan bahwa kedua mata imam al-bukhari
sempat buta semasa kanak-kanak. Namun pada suatu malam, ibunya bermimpi bahwa
ia berjumpa dengan nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim berkata kepadanya, “ hai
ibu, sesungguhnya allah telah berkenan
mengembalikan penglihatan anakmu karena cucuran air mata dan banyaknya doa yang
engkau panjatkan kepadanya”. Maka setelah mereka periksa keesokan harinya
ternyata penglihatan al- bukhari benar- benra telah kembali.
Oleh
karena itu seorang ibu sangat berperan penting terhadap tumbuh kembang anak,
sikap seorang anak, tingkah laku anak. Sebagai madrasah yang paling utama ibu
harus berprilaku baik dan memberikan contoh yang baik. Seorang ibu haruslah
membangun komunikasi yang baik dengan anak-anaknya, agar mengetahui
perkembangan anak, mengetahui kebutuhan satu sama lain antara anak dan ibu,
mempererat hubungan antara anak, ibu dan keluarga lain juga.
Karena
itu kita sebagai orang tua hendaknya senantiasa mendoakan kebaikan bagi
anak-anak kita .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar