Senin, 07 Desember 2015

Gadis Penjual Bunga



Gadis bernama Sophia anak ke 5 dari 6 bersaudara dia mempunyai keahlian dalam berbisnis, bisa kita katakan dia adalah wanita berdarah bisnis, dunia bisnis, bisnis adalah dunianya. Jiwa berbinisnya ini sudah lama ada di dalam jiwanya, jiwa bisninya tersebut turun dari keluarganya yang suka berbisnis, jadi bukan masalah besar buat dia dalam menjalankan dunia bisnis. Karena semua keluarganya semua pembisnis. Tapi yang perlu kalian ketahui guys!! Dia ini wanita yang paling mandiri hlo, awal mulanya ide untuk membangun bisnis bungganya itu dari dia jualan farfum milik abangnya kepada  orang orang dan kepada teman temannya, nah…!! dari hasil yang di dapatkan itu, timbullah ide dia buat membuka bisnis sendiri, nama bisninya itu “hawa organizer” keren bukan? Hasil sendiri tanpa ada bantuan dari familynya. Familnya sich dukung dukung saja apa yang dia ingikan asalkan tidak terganggu sama kuliahnya.
Wanita yang baru saja berusia 20 tahun ini kalau kita lihat sekilas dia anak yang manja, tapi manjanya ini ada tempatnya, sama siapa, dari segi apa manjanya. Tapi kalau dari segi berusaha, bersaing sehat, dia bukanlah wanita yag manja, dia orang orang yang mau berusaha buat masa depannya, tetapi yang perlu kita bawahi disini, hidupnya juga tidak selalu mulus seperti apa yang dia harapkan, terkadang bisa juga dia keribetan ketika pemesanan bungganya itu bersamaan  ujian di perkuliahanya dan ketika pesanan bunganya dari luar kota terlambat sampai, ketika bunganya telat sampai ketempat maka bunganya akan layu, dari situ juga dia akan mengalami kerugian, tetapi apabila tepat waktu maka dia akan mendapatkan untung sesuai targetnya. Ya namanya saja pembisnis  guys ada untungnya ada juga kerugiannya. Hehehe 
Masalah untung tidak untungnya dia masih tetap menjalani bisnisnya tersebut guys, bisa kita makhlumin masih permulaan bisnis punya sendiri, ya agak dikit keribetan ya? ya wanita ini harus sabar dan bangkit terus biar usahanya tersebut makin lancar kedepanya agar sama seperti keluarganya yang lain. Walaupun aliran darahnya pembisnis sudah ada dalam jiwanya. Tidak mudah juga dong terjun kedunia bisnis, tapi setidaknya dia sudah ada dasarnya dalam cara cara berbisnis.

Tau tidak guys?! Kalau biaya spp kuliahya saja dia bayar sendiri lho, tanpa meminta bantuan dari keluarga, hebat bukan?! Nah kalau kita menanyakan itu kepada diri kita sendiri, bisa tidak ya kita seperti Sophia ini. Kalau Sophia bisa, kenapa kita tidak? Yang terpenting itu niat dan cara kita dalam mengatur waktu. Itu semua kembali kepada diri kita lagi guys. So guys kita bisa mengikuti hal hal yang positif darinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar